7 Des 2011

Kebenaran di Balik Kabar Softdrink Terinfeksi HIV

Copyright dari
http://m.inilah.com/read/detail/1804461/kebenaran-di-balik-kabar-softdrink-terinfeksi-hiv

INILAH.COM, Jakarta – Beredar SMS dan broadcast BBM (BlackBerry Messenger) menyebutkan produk Pepsi yang beredar saat ini terinfeksi HIV. Benarkah?
Permanis Sandilands Sdn Bhd mengklarifikasi kabar ini adalah hoax seperti dilaporkan ST. VP Pemasaraan perusahaan tersebut, Hemalatha Ragavan, mengatakan, kabar tersebut sama sekali tidak benar.
Ia meminta warga agar tak mempercayainya. “Kabar ini mulai beredar di India pada Juli dan bahkan di sana tak ada yang mempercayainya,” katanya.
Pesan beredar berbunyi, “Selama beberapa hari ke depan, jangan meminum produk dari perusahaan Pepsi seperti Pepsi, Tropicana Juice, Slice, 7up, Coca Cola, dan lainnya. Seorang pekerja dari perusahaan tersebut menambahkan darah yang terkontaminasi HIV. Lihat NDtv. Sebarkan pesan ini pada orang yang Anda sayangi." [mor]

satu lagi
http://socmed.sidomi.com/42005/kabar-pepsi-terinveksi-hivaids-ternyata-hoax/

Selama beberapa hari ini, pengguna telepon genggam khususnya pemakai Blackberry dihebohkan dengan minuman kaleng yang diduga terinfeksi virus HIV/AIDS. Kabar tidak hanya cepat menyebar via Blackberry Messenger (BBM), namun juga melalui SMS.
Hemalatha Ragavan, selaku Vice President Permanis Sandilans Sdn Bhd, langsung membantah kabar tersebut. Ia meyakinkan, jika pesan pendek yang beredar melalui BBM maupun SMS itu adalah tidak benar.
“Berita ini sejatinya telah beredar di India sejak bulan Juli silam. Nampaknya rakyat India lebih dewasa dalam menyingkapi kabar tidak benar ini,” tegas Hemalatha Ragavan kepada Straits Times.
Akibat isu tersebut, masyarakat pun bertanya apakah kabar burung ini benar ataukah hanya hoaxmurahan. Linimasa tak kalah riuh membicarakan topik ini.

Dari pemaparan di atas kita bisa ambil kesimpulan, jangan terlalu percaya denga berita-berita hoax. kita pikir aja deh, kalaupun emang ada bakteri HIV  , pasti sudaah mati terkena sinar UV, atau dengan suhu panas saat pengontrolan atau apa. dan jika tidak mati, orang quality controlnya juga pasti sudah terpapar virus HIV,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar